UNJUK KEBOLEHAN PADA AJANG BERGENGSI

Sonic Linguistic 2014 adalah ajang perlombaan nasional yang diselenggarakan oleh MAN Insan Cendikia  setiap tahunnya. Tahun ini merupakan acara Sonic Linguistic yang ketujuh sejak tahun 2008. Perlombaan yang diadakan menarik ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Menantang bukan?

perlombaan Tari Saman 

Peserta dapat menunjukkan bakat dan kemampuan pada bidangnya dari 22 cabang perlombaan yang ada.  Salah satunya Tari Saman yang dipertandingkan. Perlombaan ini mendapatkan partisipasi 10 grup Tari Saman dari berbagai sekolah.

Pada hari ini, kita dapat menyaksikan perlombaan Tari Saman di gedung MPB (Multy Purpose Building) yang berada di lingkungan sekolah Insan Cendikia. Dengan membayar tiket masuk seharga 5000 rupiah kita dapat menonton penampilan Tari Saman yang berlangsung maksimal 15 menit setiap grupnya.

“Penampilan yang menarik dan menghibur” ujar seorang penonton. Terdapat banyak pengunjung, panitia dan peserta lomba khususnya JOTS  (Journalist on The Spot) dan Photo Marathon yang hadir.  Photo Marathon merupakan perlombaan dengan menghunting foto langsung kegiatan-kegiatan Sonic Linguistic ini.

Photo Marathon 

Ariko yang berasal dari MAN Kronjo salah satunya. Ariko adalah peserta Photo Marathon yang saya temui di depan gedung MPB. Menurutnya perlombaan Photo Marathon dapat menunjukkan hobi memotret yang ia miliki. Dengan tema “Sharing your happiness” peserta Photo Marathon diwajibkan memberi 3 foto pada dewan juri.

LKBB atau Lomba Keterampilan Baris-Berbaris juga kita dapat saksikan di ajang Sonic Linguistic 2014.  Kita dapat menyaksikan kekompakan dan penampilan yang berbeda dari setiap kelompoknya. Salah satunya adalah Diah. Diah merupakan anggota LKBB dari SMAN 108 Jakarta Selatan. Menurutnya LKBB adalah perlombaan yang asik dan nyaman untuk ia ikuti.

LKBB 

Tidak sampai situ mengenai LKBB. Peserta tentu harus lolos dalam penyeleksian anggota LKBB dalam satu sekolahnya. Setelah itu diperlukan latihan yang cukup lama. Diah yang merupakan anggota kelompok SMAN 108 Jakarta telah melakukan kurang lebih 1 bulan pelatihan. Dan kini mereka harus bertanding melawan kelompok lain dari berbagai sekolah. Sangat menantang bukan?